Rimbun Semedi Cinta
Matahari masih terbit di timur dan terbenam di barat. Bumi masih terhampar luas, masih banyak tempat yang belum pernah didatangi. Masih banyak manusia yang belum kamu temui. Masih banyak makanan yang belum kamu rasakan. Umurmu itu masih sangat muda, baru belasan tahun. Bersemangatlah. Jadilah apapun yang kamu mau, guru, dokter, pilot, polisi, psikolog, youtuber, make up artist, apapun itu, semua bisa jadi milikmu. Tapi jangan sampai kau lupakan belajar dan mencari ilmu.
Jika kamu mendengar komentar orang yang mengatakan bahwa kamu bodoh, kamu tidak bisa melakukan ini dan itu, bahkan mereka menertawakanmu, ingatlah semua nada yang keluar dari mulut mereka, rekam semuanya ke dalam playlist pribadimu. Putar kembali rekaman itu saat kamu berada dalam kondisi malas, enggan beranjak dan bergerak, bahkan ragu untuk melangkah. Jadikan hal tersebut sebagai tumpuan batu loncat bagi dirimu untuk terbang tinggi. Kembalilah suatu saat dan tunjukkan kepada mereka bahwa kamu bisa mendapatkan apa yang kamu cita-citakan. Dukung dirimu untuk melangkah maju ke depan.
Menuntut ilmu itu wajib. Sekolah itu penting. Meski sistem sekolah rasanya tidak mendukungmu melihat dunia dengan cara yang mengasyikkan, jadikan duniamu lebih asyik dengan melatih dirimu dengan sesuatu kegiatan di luar sekolah. Jadikan segala aktivitas dan kegiatanmu menjadi sesuatu yang berguna, setidaknya bagimu. Lebih baik pula untuk keluargamu, kawanmu, dan lingkungan sekitarmu.
Perlu kamu ketahui bahwa dunia bergerak lebih cepat dari dirimu. Setiap detiknya, dunia berusaha meninggalkanmu, teknologi meninggalkanmu dengan berkembang begitu pesat. Salah satu cara untukmu menata masa depan adalah dengan menata langkahmu dalam perkembangan teknologi. Akan tetapi jangan sesekali kamu meninggikan dirimu (sombong) ketika belajar atau menuntut ilmu. Karena dalam menuntut ilmu perlu ada rasa rendah diri dengan guru yang mengajar. Sebab itulah pentingnya adab dalam menuntut ilmu.
Hidupmu akan jadi sampah jika kamu enggan untuk menghargai dirimu, waktumu dan masa depanmu. Hidupmu akan menjadi permata manakala kamu mengasah dirimu terus menerus. Jangan sekali-kali menyiakan hidupmu. Sekali kamu membuang kesempatan masa mudamu. Berpeganglah pada Al-Qur’an dan jalankan syariat seperti menggenggam bara api untuk diri sendiri, meski panas jangan kau lepaskan.
Komentar
Posting Komentar